Melawan Pandemi dengan Puisi 3M
Editor: Redaksi
Wartawan: Yudi Arianto
Sabtu, 04 September 2021 00:17 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 belum usai. Meski angka kasus wabah ini melandai, namun tetap harus waspada. Penerapan 3M dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menjadi senjata untuk berperang melawan Covid-19.
Kebiasaan untuk menerapkan 3M masih saja ada yang abai dan melanggarnya. Kalangan anak-anak dan remaja juga perlu diedukasi tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes) ini.
BACA JUGA:
Unicef Apresiasi Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Millenial Enterpreneur Award 2023, Gubernur Khofifah Luncurkan Digital Skills Programme
Puisi Butet dan Buset
Akatara Jurnalis Sahabat Anak (JSA) bersama UNICEF Indonesia serta Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) mencoba berpartisipasi menanamkan kesadaran 3M pada anak-anak dan remaja. Sekaligus tetap menjaga kreativitas mereka di masa pandemi.
JSA, UNICEF Indonesia, dan Dakesda menggelar Pelatihan Penulisan Puisi untuk Anak dan Remaja dengan tema "Azimat 3M Melawan Covid-19". Rangkaian kegiatan akan dimulai besok, Sabtu (4/9/2021) secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Kepala Perwakilan UNICEF Surabaya Ermi Ndoen menuturkan, upaya pencegahan penularan Covid-19 harus terus dilakukan selama pandemi. Selain vaksinasi, langkah untuk terus menjaga protokol kesehatan harus terus dilakukan.
"Penerapan 3M harus terus dilakukan. Ini langkah bersama dalam memutuskan mata rantai penularan," kata Ermi dalam siara pers, Jumat (3/9).