R-APBD 2022 Defisit Rp 155 Miliar, Pemkab Bangkalan Akan Pinjam Rp 100 Miliar ke PT SMI
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Kamis, 02 September 2021 12:16 WIB
Taufan Zairinsjah, Ketua Timgar Pemkab Bangkalan menjelaskan, bahwa prioritas kebijakan umum APBD Tahun 2022 masih tetap konsentrasi pada visi misi bupati, dan pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Lanjut Taufan, bahwa sesuai Permendagri Nomor 27 tahun 2021 terkait pedoman penyusun APBD 2022, mengamanatkan agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus penanganan Covid-19 mencapai 8 persen dari total DAU, dan 60 persen untuk penanganan kesehatan.
Terkait pinjaman sebesar Rp.100 miliar, Taufan Zairinsjah yang juga Sekda Bangkalan menyatakan hal itu untuk menutup kekurangan atau defisit belanja. Pasalnya pihak pemkab belum tahu dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat masih tetap atau berkurang.
"Nantinya akan melakukan pinjaman Rp.100 miliar kepada lembaga keuangan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. MSI) untuk penanganan infrstruktur. Kita berharap DAU tetap," tegasnya. (uzi/rev)