Merugi, Dewan Dorong Puspa Agro Pisah dari JGU
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Rabu, 23 Juni 2021 22:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasar Induk Modern Agrobis Puspa Agro Sidoarjo terus merugi selama beroperasi. Bahkan, muncul wacana dan desakan agar Puspa Agro tak lagi di bawah PT Jatim Graha Utama (JGU) yang selama ini menaungi unit usaha milik Pemrpov Jatim tersebut. Pasalnya, sejak dioperasikan sampai saat ini, profit yang dihasilkan PT JGU masih sangat minim, termasuk Puspa Agro.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika. Menurut dia, situasi itu bertolak belakang dengan alokasi dana yang disuntikkan APBD ke PT JGU.
BACA JUGA:
KPU Tetapkan 120 Anggota DPRD Jatim Terpilih Periode 2024-2029
DPRD Jatim Setujui LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023, Adhy Karyono Beberkan Target Kinerja
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Dipimpin Tokoh Muda NU, untuk Pertama Kalinya DABN Catatkan Laba Bersih Rp5,6 Miliar
"Puspa Agro tidak memberi kontribusi dan profit yang memadai. Bahkan, tahun 2020 kemarin merugi sekitar Rp1 miliar," kata Yudha, Rabu (23/6/2021).
Politikus Partai Golkar ini juga membeberkan bahwa fungsi pasar induk belum berjalan dengan optimal. Padahal, Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional.
"Dalam hearing di Puspa Agro, saya merekomendasikan agar Jatim memiliki BUMD yang fokus dalam hal pangan, dan agar Puspa Agro dilepas (spin off, red) dari PT JGU," tegas Yudha yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jatim ini.