Dari Usaha Laundry ke Hand Soap, Pemkot Kediri Dampingi Nida Ikuti UKM Berprestasi Jatim
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 13 Juni 2021 09:33 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di masa pandemi Covid-19, perlengkapan protokol kesehatan menjadi kebutuhan utama, salah satunya hand soap dan hand sanitizer. Berawal dari bisnis laundry yang sepi ketika pandemi, Nida Sari (28), Warga Kelurahan Banaran, Kota Kediri mengalihkan usahanya menjadi salah satu produsen hand soap yang saat ini kebanjiran pesanan.
Sertifikat keahlian dan izin produksi yang dia kantongi menjadikan produknya dipercaya masyarakat. Bersih dan lembut jadi keunggulan hand soap buatan UD Ihsan Jaya Chemical tersebut.
BACA JUGA:
Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Rumah produksi yang bertempat di Jalan Masjid Timur Kelurahan Banaran, Kota Kediri ini mampu memproduksi ratusan hingga ribuan botol hand soap tiap bulannya. Dibantu hingga 6 karyawan di awal pandemi, Ihsan Jaya Chemical melayani pengadaan hand soap dan hand sanitizer untuk beberapa kelurahan, instansi pemerintah, dan kantor-kantor di Kota Kediri. Tidak hanya itu, pengiriman luar kota dan luar provinsi juga dilayani oleh Nida.
"Pengiriman ke Bali kemarin itu sampai 250 botol," ujar produsen sekaligus trainer pembuat hand soap tersebut, Sabtu (12/6/2021).
Selain menekuni produksi hand soap dan hand sanitizer, Nida juga sering ikut perlombaan bidang UMKM baik tingkat provinsi hingga nasional. "Sering dapat info dari Dinas Koperasi Kota Kediri. Pihak dinas juga sering mendampingi dan siap diajak sharing mengenai usaha-usaha saat ini," ujarnya.