Gempa Bumi di Malang, Kiai Asep Ajak Para Kiai Muhasabah dengan Ayat Ini | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gempa Bumi di Malang, Kiai Asep Ajak Para Kiai Muhasabah dengan Ayat Ini

Editor: MMA
Selasa, 13 April 2021 19:47 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau korban gempa di Malang, Minggu (11/4/2021). foto: ist/ bangsaonline.com

Menurut , ada tiga syarat istighfar. “Pertama, mencabut kebiasaan-kebiasaan itu. Kalau kita mencabut insyaallah murka Allah reda,” papar . “Kedua, menyesal. Dan ketiga berjanji tidak akan mengulangi lagi,” tambah .

sendiri akan segera mengundang para kiai untuk istighatsah. “Mungkin malam Jumat ini,” kata . “Kita berdoa untuk keselamatan bangsa, terutama Jawa Timur,” jelasnya.

Sebelumnya memang sudah mengingatkan ketika terjadi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Jawa Barat.

(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., saat silaturahim ke TGH Turmudzi Badaruddin di Nusa Tenggara barat (NTB). foto: MMA/ BANGSAONLINE.COM) 

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. minta para ulama dan kiai merenung atas beberapa musibah yang menimpa Indonesia beberapa hari terakhir ini. Di antaranya terbakarnya kilang minyak milik Pertamina di Balongan Indramayu Jawa barat, Senin (29/3/2021) dini hari. Padahal kilang minyak ini baru beroperasi sejak 1994 dan salah satu kilang minyak terbesar di Asia Tenggara.

“Negara mengalalami kerugian sangat besar,” kata pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu, Rabu (31/3/2021). Belum lagi soal kasus teror yang masih terjadi di Indonesia.

Karena itu, minta para ulama dan kiai tafakur atas beberapa musibah yang menimpa negeri ini. Sebab hanya ulama yang paham dan punya otoritas tentang agama. “Addinun nashihah. Agama itu nasihat. Kalau diikuti akan baik. Tapi kalau tidak diikuti akan tidak baik. Bahkan bisa ada malapetaka,” tegas .

Menurut Kiai Asep, ulama harus obyektf. “Ulama harus memberikan masukan yang baik dan obyektif serta jujur kepada pemerintah,” kata . “Jangan karena ada kepentingan lalu jadi tukang stempel pemerintah,” tambah yang dikenal sebagai pendukung berat Presiden Joko Widodo. (mma)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video