Bidik Lumbung Energi Nasional, Halaqah Green Energy Amanatul Ummah Diharap Berlanjut di Sumsel
Editor: MMA
Minggu, 07 Maret 2021 15:11 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Halaqah Green Energi untuk Kedaulatan Energi Nasional yang digelar Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC), Pacet, Mojokerto, Jawab Timur, ternyata banyak menginspirasi peserta.
Bahkan Ketua Pengurus Wilayah Pergunu Sumatera Selatan (Sumsel) Dr Ahmad Zainuri dan Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional Propinsi Sumsel KH Yuristian, yang ikut dalam halaqah pada 5 Maret 2021 lalu, minta agar acara tersebut dilanjutkan di Palembang Sumsel.
BACA JUGA:
Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Keinginan tersebut disampaikan Abah Yuris – panggilan akrab KH Yuristian - kepada perwakilan Kementerian Keuangan dan juga Kementerian ESDM yang ikut menghadiri acara halaqah dengan tema “Islam dalam Merespon Kelimpahan Panas Bumi di Indonesia”.
"Walaupun Sumatera merupakan lumbung energi nasional, akan tetapi pengembangan energi baru terbarukan di Sumatera Selatan sudah sepatutnya didukung penuh oleh seluruh stakeholders, baik pemerintah, akademisi, dan juga masyarakat yang tinggal di kawasan yang memiliki deposit panas bumi melimpah," ujar Abah Yuris.
Abah Yuris berharap kegiatan seminar panas bumi bisa dilaksanakan di Palembang dalam waktu dekat, sehingga ketahanan energi geothermal dapat diinisiasi sejak dini, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, agar Indonesia dapat mandiri energi dan tidak bergantung kepada negara lain dalam hal penyediaan kebutuhan energi listrik nasional.