Gedor Pasen, Upaya Pemkot Kediri Tekan Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kota Kediri
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 17 Januari 2021 12:55 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejauh ini, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Kediri mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan oleh dr. Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Minggu (17/1/2021).
"Per tanggal 16 Januari 2021, ada penambahan satu kasus kematian, jadi total sejauh ini ada 82 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 di Kota Kediri," ujarnya.
BACA JUGA:
Pesan Zanariah saat Halal Bihalal dengan Dinas PUPR Kota Kediri
Gawai Bikin Malas Beraktivitas, Pj Wali Kota Kediri Ajak Senam Bersama
Pj Wali Kota Kediri Ambil Bagian di Puncak Peringatan Hari Otoda 2024
Peringati Hari Otoda ke-28, Pemkot Kediri Gelar Upacara Bendera
Tidak mau hal ini terus berlanjut, Pemerintah Kota Kediri tidak henti-hentinya memutar otak mencari solusi terbaik untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 di Kota Kediri. Hingga kemudian, kemarin (Jumat, 15/1/2021), Pemkot Kediri melakukan koordinasi untuk menjalankan program Gedor Pasen.
"Jadi Gedor Pasen atau Gerakan Donor Plasma Darah Konvalesen ini merupakan upaya Pemkot Kediri untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 di Kota Kediri," terangnya.
Menurut dr. Fauzan, program ini merupakan bentuk aksi kemanusiaan untuk membantu pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19. "Kami ingin mengajak para penyintas Covid-19 untuk beramal dengan cara mendonorkan plasma darahnya untuk kemudian diinjeksikan kepada pasien Covid-19, atau dikenal dengan terapi plasma konvalesen," imbuhnya.
Sementara itu, proses pendonoran plasma darah konvalesen ini sepenuhnya akan dilakukan di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri. Hal tersebut dibenarkan oleh Ira Widyastuti, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Kediri.
Simak berita selengkapnya ...