​Dibantu TNI-Polri dan BPBD, Warga Kanor Bojonegoro Berjibaku Bendung Tanggul yang Jebol | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Dibantu TNI-Polri dan BPBD, Warga Kanor Bojonegoro Berjibaku Bendung Tanggul yang Jebol

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Eky Nurhadi
Selasa, 15 Desember 2020 19:52 WIB

Dibantu TNI-Polri dan BPBD, warga Kanor Bojonegoro berjibaku bendung tanggul yang jebol. (foto: ist)

"Di dua desa itu sedikitnya ada sekitar 500 hektare lebih tanaman padi milik petani yang terancam terendam banjir akibat jebolnya Tanggul Kali Ingas. Namun saat ini masih terus berusaha dibendung, semoga tidak sampai terendam," katanya.

Camat Kanor menjelaskan, Kali Avour Ingas merupakan sungai yang mengalirkan air dari wilayah Kecamatan Sumberrejo dan bermuara di Sungai Bengawan Solo di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno. Kali Avour Ingas ini melewati sejumlah desa di wilayah Kanor, termasuk Desa Gedongarum, Kedungprimpen, dan Desa Temu.

Jebolnya Tanggul Kali Avour Ingas ini dikarenakan air dari wilayah hulu tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo karena debitnya sedang naik, sehingga tekanan air dari hulu terus menumpuk dan menjebol tanggul.

Ia mengaku belum bisa menaksir jumlah kerugian akibat jebolnya Tanggul Kali Avour Ingas ini. Sebab, selain lahan pertanian di Gedongarum, air juga merendam tanaman padi di Desa Kedungprimpen.

Sementara itu, Kepala Desa Temu Sentot Pranoto mengatakan, upaya antisipasi juga dilakukan puluhan warganya sejak Senin kemarin. Pasalnya, Tanggul Kali Avour Ingas yang masuk wilayah Desa Temu juga mengalami bocor.

"Sudah dua hari dua malam ini kami bergotong royong memperbaiki tanggul yang mengalami bocor, tepatnya di pinggir pintu air," ujar Sentot Pranoto. (nur/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video