Bupati Bojonegoro Dorong Petani Pelihara Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Eky Nurhadi
Sabtu, 05 Desember 2020 19:06 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengapresiasi program penangkaran burung hantu yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Kedewan. Burung hantu atau orang Jawa menyebut burung koko belluq ini ditangkar guna membantu petani dalam membasmi hama tikus.
Sedikitnya, sudah ada sekitar 60 ekor burung hantu yang disebar di wilayah Kecamatan Kedewan, yakni Desa Hargomulyo, Kedewan, dan Wonocolo. Puluhan ekor burung hantu tersebut sudah disediakan tempat (rumah) di tengah sawah warga.
BACA JUGA:
Dicopot saat Naik Haji, Direktur RSUD Bojonegoro Ikuti Sumpah Jabatan Sambil Ibadah di Masjid Nabawi
Ingin Hidup Berdampingan dengan Tikus, Petani Kediri Gelar Selamatan dan Tanam Cok Bakal
Bupati Ana Dituding Bunuh Mimpi Pemuda dan Telantarkan Pendidikan Warga Bojonegoro
Burung Hantu Bantu Petani Blitar Usir Hama Tikus, Hasilnya Mencengangkan
"Ini program yang luar biasa. Kami dari pemerintah sangat mengapresiasi, karena dapat membantu petani serta memberi solusi bagi petani yang menggunakan listrik untuk jebakan tikus di sawah," ujar Bupati Anna saat me-launching program Koko Belluq di Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan Sabtu, (5/12/20).
Bahkan, bupati asal Tuban itu meminta agar dinas pertanian segera membuat regulasinya dan mendorong para petani dan kelompok tani agar ikut bersama-sama melestarikan serta melindungi burung hantu.
Diketahui, burung hantu setiap malam mencari makanan hewan tikus di sawah. Sehingga, jika semua petani kompak menjaga ekosistemnya, maka akan mengurangi serangan hama tikus pada tanaman petani.
Simak berita selengkapnya ...