Angka Kematian Ibu Tinggi, Bupati Bojonegoro Minta Penanganan Kesehatan Terintegrasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Angka Kematian Ibu Tinggi, Bupati Bojonegoro Minta Penanganan Kesehatan Terintegrasi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Minggu, 26 Juni 2022 06:52 WIB

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah saat melakukan kunjungan di RSUD Padangan.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah memastikan pemerataan pelayanan kesehatan serta penanganan kasus kematian ibu dan bayi serta penurunan angka stunting. Salah satunya melalui acara sosialisasi yang digelar , Sabtu (25/06/22).

Sosialisasi dihadiri Bupati Anna Mu’awannah, Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator Wilayah Kabupaten Blora, bidan koordinator, narasumber dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi .

Bupati Anna menyampaikan bahwa (AKI) merupakan indikator yang menggambarkan kualitas dan akses masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan di suatu negara. Data AKI di Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir.

Selain itu, angka lain yang menjadi indikator mutu pelayanan kesehatan adalah angka kematian bayi (AKB). Pada tahun 2020, jumlah kematian bayi (AKB) di Bojonegoro sebanyak 138 kasus atau 7,97 per 1.000 kelahiran hidup. AKB tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 9,3 per 1.000 kelahiran hidup.

"Meskipun AKB di Bojonegoro lebih rendah dari target SDG’s yaitu 20/1000 KH, namun ada kecenderungan terus meningkat selama 9 tahun terakhir," ucapnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video