Unggul sebagai Kota Transit Perdagangan, Ning Ita Gali Kebijakan Pemkot Sorong | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Unggul sebagai Kota Transit Perdagangan, Ning Ita Gali Kebijakan Pemkot Sorong

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Kamis, 19 November 2020 20:36 WIB

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, dalam kunjungan kerja ke Kota Sorong, Papua, Kamis (19/11/2020).

"Kota Sorong ini memiliki Bandara Domine Eduard Osok (DEO), yang merupakan bandara termegah di Tanah . Selain itu, pelabuhan tol laut yang terus dikembangkan, menjadi pelabuhan yang strategis untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Kendati Kota Sorong merupakan pusat perdagangan bagi beberapa daerah dan sempat mengalami perlambatan, namun tiga bulan ini justru mengalami deflasi. Tapi pertumbuhan ekonominya masih bagus," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Sedikit berbeda dengan Kota Mojokerto, lanjut Ning Ita-sapaan akrab Ika Puspitasari, Mojokerto merupakan daerah penyangga dari Ibu Kota Provinsi Jatim pada sektor perdagangan. Namun, pada saat kondisi pandemi berlangsung, Kota Mojokerto sempat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan ekonomi di masyarakat.

"Kota Sorong dengan Kota Mojokerto, memiliki kemiripan pada sektor perdagangan. Yakni, sama-sama menjadi pusat perdagangan bagi daerah lainnya. Namun, ada aturan yang dimiliki Pemerintah Kota Sorong dalam masa pandemi berlangsung, sehingga roda perekonomian mereka masih tetap stabil. Untuk itu, kami ingin menambah informasi bagaimana Kota Sorong dapat bertahan, bahkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya di situasi Covid-19," jelas wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini.

Seperti yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada rapat terbatas secara daring dengan para pimpinan daerah beberapa waktu lalu, bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Sorong telah mencapai 9,6 persen jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Kota Sorong sebagai pusat pertumbuhan perekonomian di Indonesia Timur. (ris/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video