Kemajuan Teknologi Mempercepat Penemuan Vaksin Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kemajuan Teknologi Mempercepat Penemuan Vaksin Covid-19

Editor: Redaksi
Minggu, 08 November 2020 21:11 WIB

“Untuk aspek keamanan ini dimulai sejak fase pre klinis, yang diujikan pada hewan, lalu Fase I yang melibatkan relawan manusia, Fase II yang melibatkan ratusan relawan, dan Fase III yang melibatkan ribuan relawan. Pada semua fase, aspek keamanan dan daya guna menjadi perhatian serius. Lebih-lebih pada Fase III, ketika melibatkan ribuan hingga puluhan ribu orang,” jelas Prof. Ngurah Mahardika.

Tidak sampai di situ saja, setelah beredar di masyarakat, vaksin akan terus dimonitor dan diaudit terus menerus untuk memastikan keamanan vaksin yang beredar tersebut nantinya. Perlu diketahui juga, bahwa Indonesia sangat memungkinkan untuk mengembangkan vaksin secara mandiri.

Namun, kerja sama dalam masa pandemi seperti saat ini bukanlah hal yang tabu. Kerja sama bertujuan untuk mendapatkan data berkualitas tinggi. Peneliti dan ilmuwan di Indonesia juga membuka data-data kajian dalam negeri untuk memberi sumbangsih kepada keilmuan dunia dan menerima input positif dari peneliti luar negeri.

“Tanpa kerja sama, saya kira kita mampu. Tapi untuk mencapai kemajuan yang pesat dirasa perlu dengan jalan kerja sama antar Negara dan keilmuan dunia,” tutup Prof. Ngurah Mahardika.

Selain kabar bahwa vaksin yang bisa ditemukan lebih cepat, kabar baik lain datang dari angka kesembuhan  yang terus meningkat per 1 November 2020. Rasio kesembuhan (recovery rate) dari seluruh total kasus mencapai 82,84%. Angka sembuh dan selesai dari isolasi meningkat dari minggu sebelumnya yakni 80,51%. Kemudian tracing dan testing per 1 November 2020 mencapai lebih dari 4,5 juta spesimen, dan banyak di antaranya yang negatif.

Perlu diingat, memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, dan mencuci tangan dengan sabun, tetap merupakan cara pencegahan yang terbaik hingga saat ini. Kita perlu untuk terus disiplin mempraktikkan langkah 3M ini secara sepaket agar terhindar dari penyakit. 

Sumber: Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

 

sumber : Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Berita Terkait

Bangsaonline Video