Buka Jatim Fair Virtual 2020, Gubernur Khofifah Dorong Transformasi Digital Pelaku UMKM
Editor: MMA
Kamis, 22 Oktober 2020 16:46 WIB
“Kami butuh support luar biasa dari semua pihak baik government maupun private sector untuk terus bersama-sama membangun kolaborasi dan sinergi mendorong pelaku UMKM Jatim masuk dalam e-commerce maupun melalui marketplace,” katanya.
Menurutnya, transformasi digital bagi pelaku UMKM ini menjadi penting karena UMKM merupakan basis perekonomian Jawa Timur. Dimana UKM/IKM memberikan kontribusi terhadap PDRB Jawa Timur pada tahun 2019 sebesar 56,94% atau menyumbang Rp. 1.339,47 Triliun dari total PDRB Jawa Timur tahun 2019 yang sebesar Rp. 2.352,42 Triliun.
Pemprov Jatim, lanjutnya, terus melakukan penguatan kelembagaan, pembiayaan, SDM, produk dan pemasaran untuk mempercepat pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM. Di antaranya dengan menjaga agregat demand perekonomian Jawa Timur yakni mempertahankan basis Konsumsi Masyarakat melalui penyaluran program Social Safety Nett, fasilitasi permodalan melalui program DAGULIR, KUR dan CSR/PKBL, Program OPOP (One Pesantren One Product), serta memfasilitasi UMKM untuk dapat mengakses bakat talent yang ada di Millenial Job Center (MJC).
Dalam kesempatan ini, juga turut dilakukan penandatanganan kerja sama secara virtual antara pelaku UMKM Jatim dengan berbagai diaspora yang ada di berbagai negara. Seperti Kadin Jatim dengan Diaspora Mesir dan Tiongkok, kemudian UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim dengan Diaspora New Zealand dan Taiwan. Serta, UKM binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim dengan Diaspora Tiongkok. Penandatanganan ini turut disaksikan secara virtual oleh Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan.
Penandatanganan kerja sama ini disambut baik oleh Khofifah. Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari membangun konektivitas dan jejaring untuk terus mendorong pemasaran produk UMKM Jatim di berbagai negara melalui jaringan yang dimiliki diaspora.
“Saya berharap ini akan menjadi terobosan kita untuk dapat membuka pasar baru di mancanegara bagi produk-produk UMKM Jatim sekaligus menjadi motivasi dan penyemangat agar ekonomi kita terus bangkit,” ungkapnya.
Jatim Fair Virtual 2020 ini diikuti oleh 115 peserta dengan jumlah stand 124 booth yang terdiri dari Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, BUMN, BUMD, Swasta serta OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Turut hadir Ketua Dekranasda Jatim, Sekdaprov Jatim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, serta disaksikan secara virtual oleh beberapa Konjen serta Bupati/Wali Kota se-Jatim.