Gelar Rapid Test Dadakan di Taman Apsari, 19 Orang Reaktif
Editor: Tim
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 20 September 2020 20:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan jajarannya makin gencar mendatangi tempat-tempat keramaian untuk menertibkan protokol kesehatan. Bahkan, rapid test massal dan mendadak di suatu tempat, sudah berkali-kali dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Kali ini, jajaran Pemkot Surabaya menggelar rapid test massal dan mendadak di Taman Apsari depan Gedung Negara Grahadi, Sabtu (19/9) malam.
BACA JUGA:
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, selama tiga setengah jam berada di area Taman Apsari itu, ia bersama jajarannya berhasil melakukan rapid test kepada 456 orang. Dari angka tersebut, 355 orang adalah warga dengan KTP Surabaya. Kemudian, 101 warga lainnya merupakan warga non Kota Surabaya. “Untuk hasil keseluruhannya, 437 orang mendapatkan hasil non reaktif dan 19 orang lainnya reaktif,” kata Febria Rachmanita, Minggu (20/9).
Feny–sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan, setelah diketahui hasilnya reaktif, 19 orang tersebut langsung dilakukan swab di lokasi. Selain itu, Feny menyebut, saat ini mereka melakukan isolasi mandiri hingga hasil swab tersebut dinyatakan keluar.
Simak berita selengkapnya ...