Konsolidasi dengan KSAD-Wakapolri, Gubernur Jatim Tekan Virus Corona-Percepat Pemulihan Ekonomi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Konsolidasi dengan KSAD-Wakapolri, Gubernur Jatim Tekan Virus Corona-Percepat Pemulihan Ekonomi

Editor: MMA
Jumat, 04 September 2020 16:10 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat sambutan dalam acara konsolidasi bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si, Kamis (3/9/2020). foto: ist/ bangsaonline.com

Sedangkan dalam pemulihan ekonomi di Jatim, Khofifah mengatakan ada beberapa strategi yang dilakukan . Diantaranya dengan penyelarasan program antar stakeholder (rembug nyekrup) seperti sektor pariwisata, perhubungan dan ekonomi kreatif.

Kemudian program Jaring Pengaman Sosial/JPS untuk menjaga daya beli masyarakat di era pandemi, serta kebijakan insentif Gubernur seperti pembebasan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

“Kami juga terus menggerakkan kembali sektor-sektor seperti pariwisata, industri dan perdagangan, investasi, penguatan ketahanan pangan, serta pemulihan sektor UMKM. Apalagi Jawa Timur adalah penyumbang perekonomian terbesar kedua di Indonesia dengan kontribusi sebesar 14,60 persen,” paparnya.

Sementara itu KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa kunjungan ini juga dilakukan ke beberapa provinsi lain untuk mendapatkan masukan terkait penanganan di berbagai daerah.

“Kami selaku Wakil Ketua I Pelaksana Komite Penanganan dan Pemulihan Nasional dan Pak Wakapolri sebagai Wakil Ketua II menyempatkan diri ke Jatim karena provinsi ini merupakan provinsi besar dan tentunya punya variabel berbeda dalam penanganan ,” katanya.

Sedangkan Wakapolri Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M. Si mengingatkan kembali pentingnya penggunaan masker sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran . Selain itu, dirinya mengingatkan pentingnya penegakan disiplin berbasis komunitas.

“Mari kita mengkampanyekan penggunaan masker, masker ini sekarang menjadi gaya hidup baru. Kemudian disini ada Kampung Tangguh Semeru. Ke depan kami minta Kapolda dan Pangdam setelah ada kampung tangguh ada penegakan disiplin berbasis komunitas yang mengedepankan pencegahan,” jelasnya.(tim) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video