Santri Blokagung Senang Dikunjungi Gubernur, Khofifah: Orang Terpapar Covid-19 Bukan Aib | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Santri Blokagung Senang Dikunjungi Gubernur, Khofifah: Orang Terpapar Covid-19 Bukan Aib

Editor: MMA
Kamis, 03 September 2020 15:34 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut mengaduk makanan saat mengunjungi lokasi penanganan Klaster Covid-19 di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi pada Rabu (2/9). foto: ist/ bangsaonline.com

"Ini menjadi penting untuk menyiapkan standard kalori, gizi dan pastikan makanannya secure," tegas Gubernur .

Gubernur secara khusus berpesan agar semua makanan yang tersaji bebas dari borax dan formalin. Bahkan dirinya meminta untuk selalu dipantau takaran gizi dan kalori di setiap saji makanannya.

"Pastikan yang dikonsumsi bebas formalin, pastikan bebas borax, pastikan bergizi, dan berkalori yang cukup. Mengingat salah satu yang harus dilakukan saat isolasi adalah makanan sehat dan bergizi," pesan .

Selain menjaga supply nutrisi, orang nomor satu Jatim ini juga kembali mengingatkan pentingnya upaya peningkatan imunitas tubuh melalui kegiatan olahraga.

"Pastikan bahwa mereka termonitor dengan format yang membuat mereka bahagia. Format perawatan dengan tenaga kesehatan yang memadai, nutrisi yang cukup dan olahraga ini telah terbukti menghasilkan 100 persen kesembuhan bagi pasien RS Darurat Lapangan Indrapura," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Untuk mencukupi kebutuhan layanan medis, Pemprov Jatim juga mengirimkan 1000 APD, 7.000 masker, 30 tenaga medis, dan 15 tenaga swabber untuk memastikan santri mendapatkan layanan medis sebaik mungkin. Tenaga medis akan berperan untuk memonitor kesehatan para santri secara rutin guna memastikan kesembuhan yang optimal.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan dari Pemprov Jatim kepada PP Darussalam berupa 5 ton beras, 500 dus mie instan, 200 L minyak goreng, 5.000 butir Vitamin C, dan uang tunai sebesar Rp. 105.000.000,- .

Sementara itu, sejak 19 Agustus lalu, jajaran Gugus Tugas penanganan Pemprov Jatim telah melakukan gerak cepat dalam penanganan COVID-19 di Banyuwangi. Bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi dan Pengurus PP Darussalam, telah didirikan tenda-tenda dapur umum yang setiap harinya menyediakan 18.000 porsi makanan bagi kurang lebih 5.000 orang santri di dalam ponpes. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video