Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Blitar Awasi Aktivitas Medsos ASN
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 13 Agustus 2020 14:04 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2020 dipastikan bakal diikuti calon petahana. Dengan keikutsertaan calon petahana dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, diprediksi tingkat potensi kerawanan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pilwali Blitar 2020 tinggi.
Ketua Bawaslu Kota Blitar, Bambang Arintoko mengatakan, para ASN menjadi sorotan ketika petahana maju di pilwali. Karena nuansa politik di kalangan ASN juga akan semakin kental dengan adanya calon petahana.
BACA JUGA:
Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 di Blitar Rusak, Terbanyak dari DPR RI
Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Jabatan Wali Kota Blitar Bakal Diisi Pelaksana Harian
KPU Kota Blitar Tetapkan Calon Petahana Sebagai Pemenang Pilwali Blitar 2020
Alasan Evaluasi, DPRD Nilai Pemutusan Kontrak Tenaga Outsourcing Tak Ada Kaitannya Dengan Politik
"Kami memprediksi tingkat potensi kerawanan netralitas ASN di Pilwali Blitar 2020 cukup tinggi. Karena seperti kita tahu, salah satu calon yang akan maju pilwali nanti adalah calon petahana," tutur Bambang, Kamis (13/8/2020).
Oleh karena itu, Bawaslu membentuk tim cyber untuk melakukan patroli di media sosial. Patroli cyber itu difokuskan untuk mengawasi kegiatan para ASN di media sosial menjelang Pilwali Blitar 2020.
"ASN yang menyukai unggahan gambar maupun video calon wali kota di media sosial sudah bisa dikategorikan pelanggaran. Karena dari menyukai unggahan itu, menunjukkan sikap tidak netral. Apalagi ASN juga punya hak pilih di pilwali," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...