Berdayakan UMKM, Abdullah Abu Bakar Sampaikan Berbagai Program untuk Pemulihan Ekonomi Kota Kediri
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 30 Juli 2020 20:35 WIB
Mas Abu juga mengungkapkan bahwa dirinya juga melakukan review produk UMKM melalui akun Instagram pribadinya. Pandemi ini mengharuskan tiap orang mengurangi keluar rumah. Dampaknya penjualan offline menurun.
"Alhamdulillah, setelah di-review omzet produk mereka bertambah," ungkapnya.
Memasuki tahap adaptasi atau prakondisi New Normal, Pemerintah Kota Kediri mengeluarkan Perwali Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Hiburan dan Perdagangan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Perwali ini sebagai dasar bagi Satpol PP, Polri, dan TNI untuk menertibkan usaha-usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Untuk sementara arena olahraga dan tempat wisata belum buka dulu. Yang boleh buka yang berisiko rendah, namun memiliki dampak ekonomi tinggi," imbuh Mas Abu.
Adapun untuk recovery ekonomi, masih kata Mas Abu, Pemerintah Kota Kediri juga membuat berbagai program untuk pelaku usaha agar dapat menjual produknya secara online. Hal ini dilakukan untuk percepatan UMKM Kota Kediri. Di antaranya migrasi UMKM ke pemasaran digital, mendorong kegiatan ekonomi secara virtual, dan menyiapkan platform digital untuk UMKM.
"Kita sudah lakukan pelatihan foto produk UMKM dan digital marketing. Ada pula pameran virtual dan kita juga buat platform Mall UMKM Kediri. Ada juga ngamen virtual. Kami sadar recovery ekonomi ini tidaklah mudah, untuk itu kita semua harus berkolaborasi," pungkas Mas Abu. (uji/zar)