Merujuk Pasien Ibu Hamil Anak Kembar ke RSUD Smart Pamekasan, Bidan Desa Didemo Warga
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yeyen
Kamis, 23 Juli 2020 15:59 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Akibat merujuk pasien ibu hamil yang akan melahirkan ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (RSUD Smart) Pamekasan, seorang bidan di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan didemo warga setempat, Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Desa Palengaan Laok, H. Moh. Said membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi demo tersebut sudah dapat diredam, dan pihaknya masih mengusahakan si ibu hamil agar bisa kembali dirujuk ke RSUD Smart.
BACA JUGA:
Pemkab Pamekasan Buka Rekrutmen CASN, Berikut Rinciannya
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
"Kami berkoordinasi dengan Forpimka Palengaan, Dinkes Pamekasan, juga pihak puskesmas dan keluarga pasien untuk merujuk kembali pasien yang mau melahirkan tersebut ke RSUD dr. H. Slamet Martodirjo," tegasnya.
Said meminta agar pihak rumah sakit tidak mendramatisir hal ini. Karena berdasarkan hasil rapid test, si ibu hamil itu dinyatakan reaktif.
"Permintaan ini untuk semua pasien ibu hamil yang harus dirujuk ke rumah sakit, seharusnya pihak rumah sakit memberitahu dengan kata-kata yang lebih baik, sehingga warga tidak panik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengatakan, aksi demo terhadap seorang bidan di Desa Palengaan Laok itu dipicu oleh kekhawatiran warga terhadap Covid-19.
Menurutnya, setelah pasien ibu hamil tersebut dikirim ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, rumah bidan itu langsung digeruduk oleh warga setempat.