Tak Pakai Masker, 25 Pelanggar Disanksi Beri Makan ODGJ, Kasatpol PP: Ini Edukasi Wisata Sosial | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Pakai Masker, 25 Pelanggar Disanksi Beri Makan ODGJ, Kasatpol PP: Ini Edukasi Wisata Sosial

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 28 Juni 2020 20:13 WIB

Para pelanggar Perwali sedang memberikan makan ke para ODGJ penghuni Liponsos Keputih. foto: ist.

"Untuk yang tidak membawa KTP plus tidak pakai masker kita kirim ke Liponsos. Kalau yang tidak pakai masker tapi bawa KTP, KTP-nya yang disita," jelas mantan kepala BPB Linmas ini.

Eddy menuturkan, alasan mereka yang tidak memakai masker bermacam-macam. Namun, kebanyakan mereka mengaku lupa. Ia berharap, melalui hukuman sosial ini dapat menggugah hati dan empati mereka bahwa menjaga protokol kesehatan sangatlah penting. Sebab, masih banyak orang yang lebih membutuhkan dari mereka.

“Sehingga mereka akan lebih bisa menjaga kesehatannya dengan memakai masker dan mengampanyekan kepada keluarganya, tetangganya, untuk selalu memakai masker demi kesehatan,” tuturnya.

Meski begitu, Eddy mengungkapkan, kebanyakan dari pelanggar protokol kesehatan yang dikenai sanksi sosial ini rata-rata baru pertama kali mengunjungi Liponsos Keputih. Mereka pun mengaku empati dan terharu saat membantu petugas memberi makan ODGJ di Liponsos Keputih.

“Setelah kita tanya kesan-kesannya, mereka terharu, ternyata masih ada warga yang seperti itu. Dan mereka berterima kasih bisa masuk ke situ, karena baru pertama kali masuk ke situ,” ungkapnya.

Ia berharap, hukuman sanksi sosial kepada pelanggar protokol kesehatan ini dapat menjadi pengalaman hidup berharga bagi mereka. Sehingga mereka kemudian menceritakan pengalamannya itu kepada teman, kerabat, maupun keluarganya agar mematuhi protokol kesehatan.

"Mereka menyampaikan tidak akan mengulangi lagi dan kapok. Kalau mereka masih melanggar lagi, akan kita hukum lagi seperti itu. Tujuan kita kan edukasi wisata sosial, karena wisata tidak harus ke pantai, tapi juga ke tempat-tempat orang seperti ini akan lebih mengena ke hati mereka," pungkas Eddy. (ian/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video