Ikut Fase Pertama, Obyek Wisata di Kota Batu Dibuka 8 Juni 2020
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Minggu, 07 Juni 2020 12:55 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Terbitnya keputusan Wali Kota Batu nomor: 188.45/207/KEP/422.012/2020 tentang tahapan fase status transisi darurat ke pemulihan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, membawa angin segar bagi industri pariwisata yang kini terpuruk di Kota Batu. Terhitung mulai 8 Juni 2020, usaha pariwisata, termasuk enam bidang lainnya, termasuk bidang keagamaan, sudah bisa dibuka kembali.
"Mulai 8 Juni 2020 yang merupakan fase pertama status transisi, telah dibuka kembali aktivitas keagamaan, pekantoran, instansi layanan publik, industri, perdagangan, jasa, UMKM, rumah makan, dan jasa pariwisata. Tentu pembukaan berbagai sektor ini tetap harus mematuhi rambu-rambu protokol kesehatan," ujar Kabag Humas Pemkot Batu, Santi Restuningsari, Minggu (7/6).
BACA JUGA:
Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
Santi menjelaskan, dalam keputusan wali kota ini terdapat 5 fase yang berlangsung mulai 8 Juni 2020 hingga 8 Agustus 2020. Pembukaan pusat perbelanjaan/mall dimulai 15 Juni atau di fase kedua. Selanjutnya kegiatan sosial dan budaya, serta olahraga masuk di fase ke-3. Di Fase ke-4, kegiatan bepergian keluar kota, kegiatan olah raga, dan kegiatan resepsi pernikahan serta kegiatan tahlil sudah bisa dilaksanakan kembali. Terakhir fase-5, yaitu pembukaan penerimaan tamu dari luar daerah, pembukaan wisata tirta seperti kolam renang, dan seluruh kegiatan perekonomian.
Manager Marketing JTP Grup, Titik S Ariyanto menyambut baik dibukanya kembali aktivitas pariwisata di Kota Batu. Menurutnya, bagi obyek wisata yang sudah siap, dipersilakan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota Batu. "Ya tidak apa-apa, bagi mereka yang siap, monggo saja mulai menghidupkan kembali tempat wisatanya," ujarnya.