Warga Kota Kediri Alami Stigma Negatif Akibat Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Warga Kota Kediri Alami Stigma Negatif Akibat Covid-19

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 02 Juni 2020 19:07 WIB

Seorang warga saat menjalani pemeriksaan. (foto: ist).

Ia mencontohkan, misalnya remaja yang kemudian terkonfirmasi positif Covid-19 itu. Bahkan sebelum dites pun, setelah anggota keluarganya positif, dia sudah tidak keluar rumah. Jadi tidak tepat bila dikatakan setelah positif masih keluar dan terkesan menularkan.

"Berkumpulnya remaja ini sebelum adanya yang terdampak Covid-19. Ia memang banyak teman karena aktif di grup kesenian," ujar Suminarto.

Menyikapi stigma yang dihadapi oleh Masyarakat Tempurejo, dr. Fauzan Adima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa stigma dan ketakutan yang berlebihan tidaklah tepat.

"Covid-19 tidak akan menular selama seseorang disiplin mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan selalu jaga jarak,” kata Fauzan, Selasa (2/6/2020).

Fauzan juga menyampaikan pesan Wali , Abdullah Abu Bakar, agar tidak menstigma pasien Covid-19. Apalagi yang bukan pasien, hanya karena ada hubungan keluarga atau bertetangga dengan pasien Covid-19. (uji/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video