New Normal, Chusainuddin: Pemkab-Pemkot Kediri Harus Perhatikan Pondok Pesantren
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 29 Mei 2020 10:59 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menyikapi pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah di Kediri Raya (Kota dan Kabupaten Kediri) diminta memperhatikan dunia pendidikan, khususnya Pondok Pesantren dalam menghadapi New Normal atau pola hidup baru. Permintaan itu disampaikan H. Chusainuddin, M.M., anggota F-PKB DPRD Jatim.
Di samping mengharapkan alokasi penanganan Covid-19, ia juga meminta Pemda memberikan aturan dan perhatian khusus terhadap pendidikan di lingkungan Ponpes yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Ambil Bagian di Puncak Peringatan Hari Otoda 2024
Peringati Hari Otoda ke-28, Pemkot Kediri Gelar Upacara Bendera
Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
"Perhatian khusus itu adalah dalam bentuk kebijakan anggaran pada pondok pesantren, mengingat di kota Kediri ada sekita 34 Ponpes, sementara di Kabupaten Kediri ada sekitar 189, dengan total santri ada sekitar 150.000 orang," kata Chusainuddin dalam rilisnya yang diterima BANGSAONLINE, Jumat (29/5).
Menurut Anggota Komisi B ini, perhatian secara khusus itu diperlukan karena kondisi sarana prasarana pondok pesantren masih banyak yang belum memenuhi standar kesehatan.
Simak berita selengkapnya ...