Ekonom Unej Minta Pemkab Jember Realokasi Anggaran untuk Tangani Dampak Corona | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ekonom Unej Minta Pemkab Jember Realokasi Anggaran untuk Tangani Dampak Corona

Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 03 April 2020 18:12 WIB

Ciplis Gema Qori'ah.

Menurutnya, yang menjadi persoalan pada saat ini bukan harga yang melonjak tinggi. "Namun, melemahnya daya beli masyarakat secara bersama-sama lantaran hilangnya income (penghasilan) pekerja kelas bawah yang jumlahnya cukup banyak," ujarnya.

Ciplis juga memperkirakan inflasi akan tetap terjadi di tengah pandemik Corona apabila ada panic buying (penimbunan) di tengah masyarakat, rantai pasok yang berkurang karena terjadi PHK, serta permintaan barang terlalu tinggi.

"Hal ini bisa mengakibatkan kelangkaan barang dan akhirnya kenaikan harga tidak dapat dikendalikan. Namun sejauh ini, saya melihat hal yang yang harus ditangani oleh pemerintah adalah jaminan terhadap pekerjaan harian," tuturnya.

Karena itu, Ciplis menilai pilihan yang paling memungkinkan adalah dilakukan realokasi anggaran daerah. Nantinya, pengalihan dana itu dapat digunakan untuk memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, dan pemaksimalan tenaga medis.

"Pada sisi dampak lain, dana realokasi digunakan untuk memberikan bantuan sosial berupa bantuan kebutuhan pokok (sembako), dana kesehatan (BPJS), dana pendidikan (paket internet murah), dan pengurangan atau bantuan biaya listrik bagi rumah tangga yang mempunyai daya listrik 450 - 900V, serta penundaaan pembayaran kredit dan penangguhan pembayaran pajak kendaraan," tegasnya.

Namun sebelum melaksanakan kebijakan tersebut, pihaknya berpesan agar pemerintah daerah terlebih dahulu memiliki akurasi data penduduk miskin dan pra sejahtera, sehingga bantuan bisa lebih tepat sasaran. (ata/yud)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video