Bupati Pasuruan Sampaikan LKPj 2019 via Video Conference, Silpa APBD Tembus Rp. 302 Miliar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Pasuruan Sampaikan LKPj 2019 via Video Conference, Silpa APBD Tembus Rp. 302 Miliar

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 31 Maret 2020 18:28 WIB

Pimpinan dewan saat mendengarkan paparan bupati menyampaikan LKPj APBD tahun 2019 melalui tampilan LCD.

Dari sisi realisasi belanja daerah tersebut, meliputi belanja tidak langsung di 2019 terealisasi Rp.1.877.145.234.211. Dari total anggaran tersebut terealisasi Rp.1.877.145.234.211,00 atau terserap 93,36%. Sementara dari sisi Belanja Langsung terealisasi Rp.1.367.186.762.646,72 atau terserap 80,99%. ini menunjukkan proporsi Belanja Tidak Langsung terhadap Realisasi Belanja Daerah tahun 2019 sebesar 57,86%, sedangkan Belanja Langsung sebesar 42,14%.

Terakhir dari sisi pembiayaan daerah. Pembiayaan Netto tahun 2019 terealisasi Rp.177.974.199.061 sehingga menghasilkan SiLPA sebesar Rp.302.450.746.781,27

Sementara untuk penyelenggaraan urusan urusan wajib , pelayanan dasar, dan urusan pilihan meliputi anggaran belanja langsung urusan pendidikan di tahun 2019 dianggarkan Rp.273.576.100.083, terealisasi Rp.247.913.990.630 atau terserap 90,62 %. Bidang kesehatan dengan alokasi anggaran belanja langsung tahun 2019 sebesar Rp.141.088.352.108, terealisasi Rp.127.438.786.123 atau terserap 90,33%. Pada RSUD Bangil dianggarkan Rp.189.509.043.486, terserap sebesar 82,15%.

Untuk bidang urusan Pemerintahan yakni meliputi Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, di mana alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp.74.816.921.381. hanya terealisasi Rp.58.504.904.954 terserap 78,19%.

Sedangkan anggaran belanja langsung Dinas PU Bina Marga Rp.264.563.755.964, faktanya terealisasi Rp.185.114.108.556, atau terserap 69,97%.

Alokasi anggaran di 2019 untuk di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, berupa belanja langsung Rp.122.577.074.301, terealisasi Rp.69.410.248.396, atau hanya terserap sebesar 56,63%.

Sementara alokasi anggaran belanja langsung pada Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2019 sebesar Rp. 12.161.581.000 hanya terealisasi sebesar Rp. 10.502.041.570 atau terserap sebesar 86,35%.

Urusan Dinas Sosial, dengan alokasi anggaran belanja langsung tahun 2019 sebesar Rp.6.107.802.800, realisasinya Rp.5.821.290.488,00 atau terserap 95,31. Kemudian di Dinas Lingkungan Hidup yang dialokasikan Rp.37.977.973.700, terrealisasi sebesar Rp.34.059.717.106,00 atau terserap 89,68%.

Selanjutnya, Dishub yang dialokasikan Rp.25.879.473.000, realisasinya Rp.24.532.436.435 atau terserap 94,79 %. Dinas Koperasi dan UKM dilaksanakan dialokasikan Rp Rp.5.004.452.000 terrealisasi Rp.4.814.610.695 atau terserap 96.21%.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, alokasi anggaran belanja langsung Rp.4.129.583.200, hanya terserap 87,59%. Dinas Pemuda dan Olahraga untuk belanja langsung Rp.9.415.723.400 terealisasi Rp.8.445.838.282 atau terserap 89,70%.

Selanjutnya Dinas Perikanan, dengan anggaran Rp.11.043.708.600, realisasinya sebesar Rp.9.988.595.281,00 atau terserap 90,45%. Dinas Pertanian sebesar Rp.32.461.289.050,00 terealisasi Rp.29.549.801.960, atau terserap 91,03%.

Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Rp.10.789.869.125 realisasinya sebesar Rp.9.664.931.774 atau 94,84%. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rp.37.700.983.877, realisasinya Rp.35.256.208.191 atau terserap 93,51%.

Dari semua anggaran untuk belanja langsung di semua OPD pada tahun 2019, rata-rata penyerapannya tidak sampai seratus persen, sehingga berdampak pada tingginya Silpa yang mencapai ratusan miliar rupiah. (bib/par/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video