Kuota Turun, Petani Kesulitan Pupuk Bersubsidi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kuota Turun, Petani Kesulitan Pupuk Bersubsidi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 31 Januari 2020 20:43 WIB

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan Dibyo Darminto membantah jika pupuk bersubsidi mengalami kelangkaan. Menurutnya, pupuk bersubdisi bisa dibeli oleh para petani jika mereka sudah masuk dalam data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok.

"Pupuk tidak langka, petani yang masuk RDKK bisa menebusnya," jelasnya, Jumat (31/1).

Ia mengakui memang ada kebijakan pengurangan alokasi kuota pupuk bersubsidi oleh Pemerintah Pusat. "Para petani diminta menggunaan pupuk yang berimbang, yakni dengan menggunakan pupuk organis," tuturnya.

Data yang diperoleh BANGSAONLINE.com menyebutan kuota pupuk jenis urea yang diterima Kabupaten Pasuruan pada 2019 sebanyak 36.707 ton. Namun pada tahun 2020 turun menjadi 18.902 ton. (bib/par/rev)

 

 Tag:   pertanian pasuruan

Berita Terkait

Bangsaonline Video