Kerap Kritik Pemerintah Iran, Penyanyi Rap dari Negara Syiah Ditangkap di Negara Sunni | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kerap Kritik Pemerintah Iran, Penyanyi Rap dari Negara Syiah Ditangkap di Negara Sunni

Editor: Choirul
Kamis, 30 Januari 2020 12:36 WIB

Ndak terlihat blas, sosok ini sebagai rakyat Iran. foto: the guardian

Tataloo mengatakan dia tidak tertarik pada politik dan bahwa pendapatnya dipengaruhi oleh seorang teman di intelijen Pengawal Revolusi.

Dia dilaporkan pindah ke Istanbul tahun lalu untuk melanjutkan kariernya. Menurut posting di Instagram, dia telah mengeluarkan visa UK dan sedang bersiap untuk melakukan perjalanan untuk tampil di London pada bulan Februari sebelum dia ditahan.

Manajer media sosial Tataloo, yang dikenal sebagai Ronak, mengatakan artis itu bisa dalam bahaya jika dia diekstradisi ke Iran. "Jika Amir diserahkan kepada polisi Iran, tidak jelas apa yang akan terjadi," katanya kepada saluran televisi Iran International yang berbasis di Inggris.

Sebuah petisi yang mendesak pembebasannya menarik 230.000 tanda tangan dalam waktu 24 jam.

"Dia bukan penjahat, dia korban," salah satu pengguna Twitter diposting, menandai Interpol dan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Seniman ini sampai saat ini telah dipenjara dua kali: sebentar pada tahun 2013 karena tampil di saluran satelit asing ilegal, dan selama dua bulan pada tahun 2016 atas tuduhan merusak kaum muda.

Interpol, badan internasional yang mengoordinasi kegiatan kepolisian, dapat mengeluarkan pemberitahuan yang meminta suatu negara untuk menemukan dan menahan sementara seorang individu, tetapi tidak dapat memaksa penangkapan atau deportasi mereka.

Sumber: theguardian

 

sumber : theguardian

 Tag:   iran syiah sunni turki

Berita Terkait

Bangsaonline Video