Kiai Said: Muktamar NU ke-34 Zero Proposal, Kalau Mau Bantu, Silakan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 10 Januari 2020 18:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Muktamar NU ke-34 akan dilaksanakan pada 22-27 Oktober 2020 di Bandar Lampung. Muktamar kali ini menjadi tonggak komitmen NU menjadi organisasi yang mandiri, bermartabat, dan bebas dari intervensi pihak manapun, termasuk pemerintah. Karena itu, PBNU menolak proposal bantuan alias zero proposal.
"Ini waktunya NU menunjukkan jadi dirinya sebagai organisasi besar yang mandiri. Karena itu, untuk kebutuhan muktamar bisa diatasi dengan gotong-royong warga NU," ujar Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj.
BACA JUGA:
Cak Imin Sebut Wasekjen PBNU Pengangguran Cari Kegiatan, Gegara Bela Gus Ipul soal Regenerasi PKB
Disebut Mau Dongkel Cak Imin, Gus Yaqut: Gosip, Digosok Makin Sip
Ghibah Politik Ramadhan: Menyoal PBNU tentang Politik Dinasti dan Misi Gus Dur
Suka Cita Sambut Ramadan, Khofifah: Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kesalehan Sosial
"Kalau mau bantu silakan bantu, tak perlu pakai proposal. Dengan gotong-royong, NU sanggup membiayai kebutuhannya sendiri. Karena warga NU jumlahnya ratusan juta," ujar Kiai Said usai mengisi materi Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang diikuti kader Muslimat NU di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jumat (10/1).
Pengasuh Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon itu mengatakan, PBNU mencanangkan gerakan koin muktamar menyongsong pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Bandar Lampung. Gerakan ini untuk membangkitkan kembali semangat gotong-royong di kalangan Nahdliyin. Nantinya, kebutuhan muktamar akan dibiayai dari hasil penggalangan dana ini.
Menurut Kiai Said, warga NU antusias menyambut gerakan ini. Terbukti, sejak gerakan Koin Muktamar dilaunching pada 13 Desember 2019, sampai saat ini sudah terkumpul dana sekitar Rp 5 miliar. Dana itu terus bergulir hingga pelaksanaan muktamar di bulan Oktober.
Simak berita selengkapnya ...