Lokasi Proyek Normalisasi Sungai Unut Tersumbat Sampah, Polisi Turun Tangan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 06 Januari 2020 15:39 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Lokasi proyek normalisasi sungai Kedut Unut di Kecamatan Sutojayan tersumbat sampah. Akibatnya, pengerjaan proyek yang sempat ditinjau Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ini pun terhambat.
Guna kelancaran proyek, polisi dan gabungan dari TNI, BPBD, dan Tagana membersihkan sampah yang terbawa arus sungai, Senin (6/1/2020). Banyaknya volume sampah sempat membuat petugas kewalahan. Hingga harus menurunkan satu alat berat untuk mengeruk sampah.
BACA JUGA:
Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
Maling Ternak Kembali Beraksi di Blitar, Seekor Sapi Raib saat Ditinggal Tarawih
Maling Alat Musik di Gereja Blitar Tertangkap Saat Hendak COD Dengan Pembeli
Bukan di Jawa Barat, Video Aliran Sesat Bertukar Pasangan Konten Samsudin Diambil di Blitar
"Di sungai Unut ini adalah titik pertemuan air kiriman dari Wonotirto dan Panggungrejo ke wilayah Sutojayan. Kalau proyek ini belum selesai langkah pertama yang harus kita ambil di musim penghujan ini adalah membersihkan sampah. Sehingga sampah yang terbawa air kiriman ini tidak akan terseret dan menyumbat lagi sungai yang dinormalisasi sehingga menyebabkan banjir," ungkap Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto.
Dia menambahkan, aksi bersih-bersih sungai ini merupakan inisiatif dari Polres Blitar. Setelah sebelumnya Kapolres Blitar meninjau wilayah langganan banjir tersebut dan menemukan adanya tumpukan sampah yang berpotensi menjadi masalah ketika ada luapan air. Saat ditemukan tumpukan sampah pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Namun, karena tidak ada respons, pihaknya berinisiatif mengajak jajaran samping melakukan pembersihan.
"Kami sudah sempat ke sini sebelumnya. Namun, ternyata hingga sekarang kami cek belum ada yang tergerak sehingga kami berinisiatif melakukan pembersihan," tegasnya.