Tulis "Jember Kota Carnaval", Pemkab Dinilai Tak Mengerti Susunan Kalimat Bahasa Indonesia yang Baik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tulis "Jember Kota Carnaval", Pemkab Dinilai Tak Mengerti Kaidah Bahasa Indonesia

Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 03 Januari 2020 16:34 WIB

Jember Fashion Carnaval atau JFC yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember.

"Kenapa kemudian tidak pakai Bahasa Indonesia saja? Karena bahasa tersebut merupakan kebanggaan sebagai orang Indonesia. Apalagi pemerintah seharusnya memberikan contoh yang baik dalam penggunaan bahasa," tegasnya.

Bahkan selain mengkritik tentang susunan kalimat yang salah, Andan pun juga menilai klaim sebagai kota karnaval terlalu berlebihan.

(Ajang Fashion Carnaval)

"Ketika memang mengklaim demikian, seharusnya jumlah karnaval yang ada tidak hanya terpaku pada JFC ( Fashion Carnaval). Seyogyanya lah ketika pemkab mengklaim, maka harus dilengkapi dengan kuantitas dan kualitas karnaval yang ada di . Jika hanya ada satu karnaval yakni JFC. Klaim sebagai kota karnaval belum layak," ujarnya.

Andang pun membandingkan dengan julukan sebagai kota tembakau, karena hal itu relevan dengan fakta yang ada. "Mengingat, salah satu kekuatan ekonomi masyarakatnya pada sektor tembakau. Sebaliknya, soal klaim kota karnaval, ini harus kembali ditinjau," pungkasnya.(ata/yud)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video