Dokter Sukma: Pemimpin Harus Teladani Sifat Humanis Gus Dur
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 31 Desember 2019 21:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bulan Desember dikenal sebagai bulan Gus Dur, karena pada bulan ini tepatnya tanggal 30 Desember 2009 Presiden RI ke-4 tersebut wafat. Seperti pada tahun sebelumnya, sejumlah pengikut dan pengagum Gus Dur tahun ini mengenang sosok cucu KH. Hasyim Asy'ari itu dalam peringatan haul Gus Dur ke-10.
Sukma Sahadewa, salah satu pengagum Gus Dur mengungkapkan, dirinya mengagumi sosok Gus Dur sebagai tokoh pluralisme. Lebih dari itu, Gus Dur adalah sosok humanis yang menempatkan kemanusiaan di atas segalanya. Karena itu, ia berharap para pemimpin bangsa ini, baik kepala daerah maupun pemimpin nasionalis harus meneladani sifat humanis Gus Dur.
BACA JUGA:
Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas
Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Lansia dan Anak di Pare
Luhut Usir Pengeritik Pemerintah dari Indonesia, Waketum MUI: Luhut yang Harus Diusir
Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Gubernur Khofifah Ingatkan Jasa Gus Dur
"Kalau pemimpin memiliki sifat humanis, Insya Allah ia akan menjadi pemimpin yang baik. Karena ia menempatkan kemanusiaan di atas segalanya," tutur pria yang akrab disapa Dokter Sukma itu, Selasa (31/12).
Sukma yang saat ini sedang running dalam pilkada Kabupaten Kediri 2020 ini menilai, pembangunan itu tak bisa hanya dilakukan secara fisik dalam bentuk infrastruktur. Pembangunan karakter juga tak kalah penting. Sebab, membangun secara fisik dengan mengabaikan karakter akan menjadikan masyarakat menjadi individual dan apatis.
Simak berita selengkapnya ...