Bayi White Stork yang Lahir di Eco Green Park | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bayi White Stork yang Lahir di Eco Green Park Diberi Nama 'Kajtek' oleh Dubes Polandia

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Jumat, 29 November 2019 22:03 WIB

Beata Stoczynska Dubes Polandia untuk Indonesia saat mengunjungi Eco Green Park.

Dijelaskan, telur White Stork dierami dan dirawat sampai besar oleh kedua induknya (parent rearing). Rata-rata, mereka bertelur sebanyak 4 butir dengan masa inkubasi sekitar 33-34 hari. Anakan muda akan keluar dari sarang saat berumur 58-64 hari dan masih berlanjut diberi makan oleh induk selama 2 minggu. White Stork di Eco Green Park dirawat dalam kandang exhibit terbuka dan bisa langsung dinikmati keindahannya secara langsung oleh pengunjung.

Sementara itu, drh. Elvi, yang bertanggung jawab terhadap kesehatan satwa di EGP menyebutkan, lingkungan kandang dibuat secara alami dengan enrichment yang memadai, yaitu lantai tanah berumput, pohon pelindung, tanaman semak perdu, material bersarang dari kayu dan ranting kecil, kolam air serta atap berlindung kecil. Pakan yang diberikan berupa aneka jenis ikan. Satwa tersebut mendapatkan perawatan yang baik berupa nutrisi, suplemen pendukung vitamin, keeper yang siaga serta pengelolaan manajemen konservasi yang terpadu.

Dihubungi terpisah, Titik S. Aryanto, Humas JTP grup mengungkapkan, satwa kebanggaan masyarakat Polandia yang berhabitat asal dari daerah yang memiliki empat musim ini telah berhasil dikembangbiakkan di Eco Green Park, daerah yang hanya memiliki dua musim. Hal ini menunjukkan keistimewaan satwa tersebut yang mempunyai daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan yang memiliki perbedaan eksteim. Hal tersebut juga sebagai indikator keberhasilan Eco Green Park sesuai dengan fungsinya, sebagai lembaga konservasi untuk pengembangbiakkan dan penyelamatan satwa dan menjamin kelestarian keberadaannya.

"Oleh karena itu, diharapkan akan ada keberlanjutan kerja sama di bidang konservasi satwa White Stork ini antara Eco Green Park (Jawa Timur Park Grup) dengan Pemerintah Polandia. Harapan adanya kerja sama tersebut memungkinkan tidak hanya fokus pada White Stork, akan tetapi bisa juga pada satwa jenis lainnya," ujar Titik, Jumat (29/11).

Ditambahkan Titik, selain White Stork, satu lagi yang melahirkan anaknya di EGP, yaitu Fulture atau burung pemakan bangkai. Ia lahir dua bulan lalu dalam kondisi sehat. (asa/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video