​Kiai Masjkur, Tokoh NU, dan Moezakir, Tokoh Muhammadiyah Dapar Gelar Pahlawan, Khofifah Dampingi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Kiai Masjkur, Tokoh NU, dan Moezakir, Tokoh Muhammadiyah Dapar Gelar Pahlawan, Khofifah Dampingi

Editor: MMA
Jumat, 08 November 2019 11:33 WIB

KH Masjkur. foto: TPGF Malang

(Rohana Kudus. foto: wikipedia)

Ruhana lahir dari keluarga pejuang. Perempuan yang hidup sejaman dengan RA Kartini kelahiran tanah Minang itu adalah sepupu H Agoes Salim dan bibi dari penyair kondang Khairil Anwar. Ia juga kakak tiri Soetan Sjahrir .

Ruhana lahir dari ayah yang berprofesi sebagai bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan. Sedang ibunya bernama Kiam, seorang ibu rumah tangga. Ia lahir di Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 20 Desember 1884.

Pemerintah RI menilai bahwa Ruhana berjasa terhadap negara lewat karya-karya jurnalistiknya. Selain itu juga terlibat dalam peperangan, terutama penyelundupan senjata Koto Gadang ke Bukittinggi melalui ngarai Sianok membantu para pejuang kemerdekaan. Senjata itu disembunyikan di dalam sayur-sayuran.

Selain Ruhana, Sardjito juga mendapat anugerah gelar pahlawan. Ia adalah rektor pertama Universitas Gadjah Mada (UGM) 1950-1961 dan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) 1964-1970. Jasa Sardjito terutama karena ia membantu para pejuang kemerdekaan lewat makanan berupa biskuit.

(Prof Sardjito. foto: wikipedia)

Biskuit adalah makanan khusus yang dibuat Sardjito untuk makanan para pejuang bangsa yang berada di medan perang. Saat itu biskuit Sardjito dikenal sebagai makanan yang bisa menahan lapar sehingga cocok untuk makanan tentara di medan tempur.

Masih ada beberapa nama lagi yang bakal mendapat anugerah gelar pahlawan yang ahli warisnya akan diundang ke Istana Negara pukul 13.00 siang nanti. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video