Warga Kerek Tuban Khawatir Terkena Dampak Proyek Normalisasi Sungai
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 06 November 2019 20:56 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Proyek normalisasi sungai di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menuai masalah. Pasalnya, banyak warga yang bertempat tinggal di bantaran sungai mengkhawatirkan terjadinya longsor pada saat hujan.
Seperti, yang dikeluhkan nenek Jiteng, wanita yang telah uzur tersebut merasa sangat miris saat hujan tiba beberapa hari lalu. Bahkan, air telah masuk ke dalam dapurnya.
BACA JUGA:
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
Beri Makan Monyet dan Ikan, Tradisi Sedekah Bumi Masih Lestari di Sendang Bektiharjo Tuban
"Hujan kemarin itu air sudah masuk ke dapur dan untuk mencegah longsor lebih parah terpaksa saya beri damping dari sesek," paparnya.
Ia berharap, segera ada pengerjaan selanjutnya dan segera diplengseng biar aman serta tidak was-was. "Semoga cepat dibuat plengsengan," ujarnya.
Sementara itu sesuai data yang dihimpun di lapangan, proyek normalisasi sungai sepanjang 885 meter tersebut bersumber dari APBD. Pekerjanya dimulai pada Agustus 2019 lalu oleh CV Jati permata dan sempat berhenti.
Sedangkan, seorang pekerja yang ditemui media ini Darkup, menjelaskan, pihaknya telah mengerjakan pengerukan sepanjang 885 meter sesuai volume. Berdasar yang disepakati dengan pemdes setempat sesuai tingkat keurgensiannya akan segera diplengseng sepanjang 174 meter di sisi timur. Mengingat banyaknya pemukiman dibibir sungai sebelah timur.
Simak berita selengkapnya ...