Kasus Demam Berdarah di Blitar Melonjak: 9 Bulan, 634 Warga Terjangkit | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kasus Demam Berdarah di Blitar Melonjak: 9 Bulan, 634 Warga Terjangkit

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 24 Oktober 2019 17:47 WIB

Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.

Krisna mengaku, tingginya kasus DB Kabupaten Blitar, selain disebabkan siklus lima tahunan juga karena masih rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga mendukung berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.

"Kami tidak henti-hentinya meminta masyarakat agar rajin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Utamanya di wilayah endemis atau yang setiap tahun ada warganya yang kena DB. Seperti di Kecamatan Udanawu, Ponggok, Srengat, Sanankulon, Nglegok, Kanigoro, Selopuro dan Wlingi. PSN ini penting dilakukan, karena fogging tidak bisa serta merta membunuh jentik nyamuk," tegasnya.

Data Dinkes Kabupaten Blitar menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir siklus DB cenderung mengalami peningkatan. Jumlah penderita demam berdarah tahun 2015 tercatat sebanyak 356 orang, kemudian 2016 turun menjadi 308 orang, lalu di tahun 2017 turun lagi menjadi 84 orang. Selanjutnya pada tahun 2018 naik tajam mencapai 534 kasus, dan tahun ini tercatat baru hingga akhir September sudah ada 634 kasus. (ina/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video