Sembilan Siswa Asal Papua di Kota Blitar Pilih Pulang Kampung
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 01 Oktober 2019 13:57 WIB
"Kami ingin anak-anak tetap belajar. Kami yakinkan kalau di Blitar aman. Supaya nanti pulang bisa sama-sama membangun Papua," imbuhnya.
Mereka mulai kembali ke Papua secara bertahap sejak Agustus lalu. Hingga terakhir, seorang pelajar kembali ke Papua pada 2 September 2019.
Sementara Elion T Tumana, salah satu pelajar kelas XII SMAK Diponegoro asal Papua yang memilih bertahan mengatakan, sebelumnya juga sempat diminta ibunya untuk pulang ke Papua. Namun ia memilih bertahan. Dia bertekad menyelesaikan pendidikan di Kota Blitar, sebelum kembali ke Papua.
"Ibu sebenarnya mengingkan saya pulang. Tapi bapak bilang tidak usah pulang, tunggu saja situasi. Karena kami yakin situasi pasti akan membaik. Kalau kita ambil keputusan pulang nanti susah sendiri, penyesalan, karena tidak selesai pendidikan akan datang di belakang," ungkap pelajar asal Kaimana, Papua Barat ini.
Di Kota Blitar ada 21 pelajar tingkat SMA yang berasal dari berbagai Kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. Mereka bersekolah di SMA dan SMK di Kota Blitar melalui program beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Di Jatim ada sembilan daerah tujuan program beasiswa ADEM, salah satunya Kota Blitar. (ina/rev)