Terobos Kawat Berduri Gedung DPRD Jatim, Puluhan Ribu Mahasiswa Surabaya Tolak UU KPK & KUHP
Editor: Tim
Kamis, 26 September 2019 14:58 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jalan-jalan protokol di Kota Surabaya sempat lengang, Kamis (26/9/2019). Pantauan BANGSAONLINE.com di kawasan Jalan Darmo Surabaya yang biasanya padat merambat, hari ini, Kamis siang (26/9/2019), agak sepi menyusul maraknya demo para mahasiswa yang menolak UU KPK dan KUHP.
Begitu juga kampus-kampus. Sepi. Di kampus B Unair, misalnya, yang tiap harinya full mahasiswa - sehingga sulit parkir kendaraan - hari ini juga sepi. “Wah, bisa gak laku es coklat saya,” kata seorang wanita penjual es di lingkungan kampus unair.
BACA JUGA:
Janda 2 Anak dari Probolinggo Tewas Tersambar Kereta di Surabaya
3 Pencuri Kabel Telkom di Surabaya Dilepas, Polisi Beberkan Alasannya
Tawuran Gangster di Surabaya, 1 Pemuda Tewas
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Para mahasiswa Kota Surabaya dan sekitarnya sekarang memang terkonsentrasi di gedung DPRD Jalan Indrapura Surabaya. Dengan tagar “Surabaya Menggugat” mereka datang dari berbagai kampus, baik negeri maupun swasta. Puluhan ribu mahasiswa yang dipimpin BEM itu menolak UU KPK dan RUU KUHP yang kini dibahas DPR RI di Senayan Jakarta.
Para mahasiswa itu memakai jaket almamater masing-masing. Mereka datang dari Unair, Unesa, ITS, Uinsa, Stikosa-AWS, Unitomo, Stiesia, Untag, bahkan juga dari Unversitas Bhayangkara (Ubhara) yang kampusnya satu tembok dengan Polda Jawa Timur. Juga tampak para mahasiswa asal Madura terutama Bangkalan.
Puluhan ribu mahasiswa itu mengecam para anggota DPR dengan kata-kata nggateli. “DPR gatel, DPR gatel, DPR gatel,” teriak mereka. Poster-poster yang mereka bentangkan juga mengecam DPR. “Gaji Berjuta Otak Gak Ada,” demikian bunyi salah satu poster mereka.
Simak berita selengkapnya ...