KPK Sebut Indeks Penilaian Integritas Kota Madiun Ranking III Provinsi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Utomo
Kamis, 27 Juni 2019 23:55 WIB
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali sambangi Pemkot Madiun. Kunjungan KPK bukan tengah menyelidiki kasus. Lembaga anti rasuah tersebut tengah mempersiapkan gelaran Roadshow Bus KPK 2019 bertajuk Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi yang akan diselenggarakan mulai 28 sampai 30 Juni ini.
Berbagai persiapan dilakukan. Salah-satunya, koordinasi bersama Pemerintah Kota Madiun di ruang 13 Balai Kota, Kamis (27/6).
BACA JUGA:
KPK Kembali Periksa Bupati Sidoarjo 3 Mei Mendatang
DPRD Kota Madiun Bertekad Rampungkan Perubahan Perda Sebelum Akhir Jabatan
Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Gus Muhdlor Mangkir
KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto menyambut baik kegiatan KPK tersebut. Apalagi, kegiatan bertujuan baik. Yakni, pembelajaran sebagai langkah pencegahan kasus korupsi di Kota Madiun. Selain itu, KPK juga mendampingi Pemerintah Kota Madiun dalam upaya pemberantasan korupsi selama dua tahun terakhir.
Sekda menambahkan, melalui pendampingan itu Pemkot Madiun terus berbenah menciptakan pemerintahan yang bersih. Selain itu, evaluasi kegiatan Pemkot Madiun dalam upaya memberantas korupsi di kota pecel juga mengemuka. Sekda mengapresiasi pendampingan yang dilakukan KPK selama ini.
‘’Terima kasih KPK terus mendampingi Pemkot untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel. Kerja sama baik ini tentu harus terus ditingkatkan,’’ kata Sekda Rusdiyanto saat koordinasi KPK lakukan evaluasi rencana aksi Pemkot berantas korupsi, Kamis (27/6) di Ruang 13.
Sekda menyampaikan, Rencana Aksi Pemkot Madiun dalam pencegahan korupsi selama 2018 nyaris sudah diselesaikan. Program pemberantasan korupsi tersebut berintegrasi dengan sepuluh titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi.
‘’Jadwal rencana aksi akan diselesaikan 2019 sesuai rekomendasi yang disampaikan tahun lalu," ungkapnya.
Agus Puryanto dari Direktorat Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai proses aksi pemberantasan korupsi sudah banyak mengalami perkembangan. Meskipun masih ada yang perlu diperbaiki dan yang sudah berjalan.
Simak berita selengkapnya ...