Petani di Tosari dan Tutur Pasuruan Mulai Tanam Bawang Putih
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 17 Mei 2019 20:47 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Melonjaknya harga bawang putih di Indonesia akibat permintaan pasar yang belum terpenuhi, serta adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan importir untuk wajib tanam menjadi berkah tersendiri bagi para Petani di wilayah Pasuruan. Khususnya petani di Kecamatan Tosari dan Tutur. Mereka beralih bercocok tanam, mengingat tanaman tersebut hanya bisa tumbuh subur jika ditanam di atas dasar permukaan laut dengan ketinggian 800 meter.
Kepala Dinas Pertanian Ir Ikwan menjelaskan, di Pasuruan tahun 2019 mulai dilakukan penanaman bawang putih hasil kemitraan petani dengan importir. Lokasinya berada di Kecamatan Tutur dan Tosari. "Luas lahan yang ditanami bawang putih sekitar 100 Ha di 5 kelompok petani dengan sistem kemitraan,“ jelas Ikwan.
BACA JUGA:
Dua Pimpinan DPRD Pasuruan Agendakan Pansus Kopi Kapiten di Banmus
Berikut Langkah Wakil Wali Kota Pasuruan Jaga Ketahanan Pangan
Mas Dion Hadirkan Nasionalisme di Tengah Sawah, Upacara Bendera Bersama Petani Masangan
Limbah Pabrik Aluminium Diduga Cemari Sawah, Warga Kedungringin Datangi DLH Pasuruan
Ia menambahkan, untuk tiap 1 Ha lahan yang di tanami bawang putih jika dikelola dengan baik dan benar (pada saat proses tanam hingga jelang panen) maka bisa menghasilkan sekitar 13 ton bawang putih bawah. "Saat ini harga bawang putih di pasaran berapa, bisa dikalikan saja berapa keuntungan petani,“ jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...