Kemenag Jember Instruksikan KUA Cari Tahu Sejauh Mana Ajaran Kiamat Menyebar
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muhammad Hatta
Senin, 18 Maret 2019 20:13 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Adanya warga yang eksodus ke Malang terkait ajaran Jamaah Jamiyah Sholawat Musa AS, langsung direspon Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember.
Kemenag langsung menginstruksikan kepada seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, untuk mencari tahu sampai sejauh mana ajaran tentang mempersiapkan diri menghadapi kiamat yang dilakukan dengan berhijrah ke Kabupaten Malang itu sudah menyebar di masyarakat.
BACA JUGA:
Dua Matahari Muncul di Langit Sumatera Barat, Ini Kata BMKG
Peringati Hari Amal Bakti ke-77, Pemkab Jember Gelar Senam Moderasi Beragama
Gerhana Bulan Total, Kemenag Jember Imbau Masyarakat Lakukan Sholat Khusuf
Dua Petugas Haji Positif Covid-19, Kantor Kemenag Jember Tutup
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember Busthami saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menyampaikan, adanya informasi ajaran aliran kiamat yang sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu, langsung ditindaklanjuti pihaknya.
"Beberapa perwakilan dari Kemenag Jember sudah menuju ke sana untuk mengecek dan meminta klarifikasi mengenai kebenaran informasi ajaran agama itu. Berkomunikasi dengan perangkat desa tentunya," ungkap Busthami, Senin (18/3)
Selain itu, lanjut Busthami, pihaknya juga meminta setiap kepala KUA di wilayah masing-masing, untuk mengadakan dialog atau diskusi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing.
"Sebagai langkah antisipasi, untuk meminimalisir tersebarnya ajaran kiamat tersebut. Selain itu juga, untuk memberikan informasi dan tausiyah agama tentang ajaran syariah yang benar," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...