Gara-gara Suami Ikut Aliran Kiamat, Istri Minta cerai
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muhammad Hatta
Jumat, 15 Maret 2019 17:36 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gara-gara suaminya menjadi anggota Jamaah Jamiyah Musa AS, Rini warga Dusun Gumukgadung, Desa Sumberejo, Kecamatan Umbulsari, minta diceraikan. Menurutnya ajaran agama yang dianut suaminya, Misno, melenceng dari kaidah. Bahkan yang membuat kekecewaannya memuncak, anak semata wayangnya Pandi (26), yang baru pulang kerja dari Bali juga langsung diajak untuk mengikuti aliran agama tersebut.
"Saya pasrah dunia habis (harta benda, red), pokok suami dan anak pulang. Tapi kalau terus bertahan, saya minta cerai," ujar Rini dengan emosi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/3)
BACA JUGA:
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Relawan Peringatkan Wisatawan yang Mandi di Pantai Paseban Jember dengan Kantong Jenazah
Panen Padi, Bupati Jember Imbau Para Petani Gunakan Pupuk Organik
Wajar saja emosi Rini memuncak. Pasalnya, harta bendanya habis dijual oleh suaminya dengan harga murah demi bisa ikut eksodus ke Malang. Selain itu, sikap dan perilaku suaminya berubah sejak dibaiat oleh Ustaz Mudasir.
"Habis dibaiat, ada perubahan terhadap perilaku suami saya. Bahkan sawah saya sampai digadaikan ke tetangga sebesar Rp 10 juta. Dan, hasil dari gadai dibuat biaya berangkat ke Malang," ungkapnya.
Dengan adanya persoalan ini, Rini berharap suami dan warga lainnya yang ikut berangkat ke Malang agar segera pulang .
"Yang membuat saya kecewa, anak saya semata wayang oleh suami diajak juga ke Malang. Padahal anak saya baru saja pulang dari Bali. Saya berharap semua kembali normal. Kehidupan keluarga kami menjadi baik," tuturnya berharap.
Simak berita selengkapnya ...