Hari Jadi Ke-333 Kota Pasuruan: Herbana Bromo KOM Challenge, Diikuti Peserta dari 13 Negara | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hari Jadi Ke-333 Kota Pasuruan: Herbana Bromo KOM Challenge, Diikuti Peserta dari 13 Negara

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Supardi
Sabtu, 09 Maret 2019 11:49 WIB

Even yang diselenggarakan oleh Azrul Ananda School of Suffering (AASoS) dan Strive Nutrition Products dan didukung SUB Jersey, OtakOtak event organizer, dan Mainsepedacom ini juga mendapat dukungan penuh dari Polres Pasuruan Kota.

AKBP Agus Sudaryatno, S.I.K, M.H, Kapolres Pasuruan Kota sangat antusias dengan Herbana Bromo KOM Challenge. “Saya sudah menyiapkan anggota untuk mengamankan event ini. Saya dan empat anggota Polresta Pasuruan akan ikut gowes,” tutur pengguna sepeda Cannondale ini.

Pria yang sudah empat tahun serius gowes ini kerap melakukan patroli dengan bersepeda. “Sebelum tol Pasuruan dibuka, saya sempat bersepeda di sana,” tukasnya.

Menurut Kabag Sumba Polres Pasuruan Kota, Yuli Purnomo SH, bersepeda bisa membentuk mental jadi lebih tangguh. “Cyclist sejati tidak mudah menyerah dan itu juga akan nampak di pekerjaan hariannya,” tukas pria berbadan atletis yang akan gowes di event Herbana Bromo KOM Challenge ini.

Agus mengajak serta Yuli Purnomo dan Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Kadek Ary Mahardika, SH, S.I.K untuk latihan bersama sebelum even berlangsung.

“Kita agendakan tiap minggu gowes bersama ke Pandaan atau ke desa Puspo untuk latihan,” ajak Agus.

Herbana Bromo KOM Challenge ini terdapat kelas Competitive untuk peserta yang ingin menguji kemampuan climbing. Ada 11 kategori terbagi usia untuk laki-laki dan perempuan. Plus dua kategori, Sepeda Lipat dan Brompton.

Hadiahnya? Selain uang tunai, medali, dan piagam, ada hadiah yang paling bergengsi yakni Piala Pangdam V/Brawijaya untuk juara King/Queen Of Mountain (KOM/QOM).

Untuk cyclist yang tidak ingin berkompetisi, ada kelas Non-Competitive. “Semua peserta akan mendapatkan timing chip untuk mencatat waktu seakurat mungkin agar fair untuk peserta Competitive. Dan catatan waktu pribadi yang resmi untuk peserta Non-Competitive,” tutup Cipto S. Kurniawan. (par/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video