Sehatnya Warung Ijo Pacitan, Suguhkan Degan Bol hingga Polo Pendem, Pokoknya Tanpa Minyak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sehatnya Warung Ijo Pacitan, Suguhkan Degan Bol hingga Polo Pendem, Pokoknya Tanpa Minyak

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 09 Februari 2019 12:07 WIB

Sukatno, pemilik warung Ijo di Pacitan.

"Untuk pisang sobo gurih setiap sisirnya Rp 1.500 dan jagung manisnya seharga Rp 2.000- Rp 2.500 per biji," tutur pria yang pernah tergabung sebagai relawan peduli kemiskinan (RPK) Jatim.

Namun khusus degan bol, lanjut Katno, memang dijual Rp 20.000 per biji. Itu harga degan apa adanya. Kalau minta digodok maupun dibakar, harganya bertambah menjadi Rp 25.000 per biji. Menurut sugesti banyak orang, degan bol yang dibakar ataupun digodok akan bisa menjadi obat mujarab bagi penderita penyakit ginjal.

"Ya mungkin ini semacam sugesti. Namun kalau melihat beberapa testimoni yang ada di google serta YouTube, degan bol memang banyak membantu masyarakat dalam penyembuhan beragam penyakit," ungkap dia.

Kenapa degan bol harganya jauh lebih mahal dari degan lokal? Katno mengungkapkan, selain barangnya langka, proses pemetikannya juga tak segampang degan atau kelapa pada umumnya.

"Harus dikerek dan jangan sampai menyentuh tanah. Di Pacitan ini, hanya ada 36 batang pohon degan bol yang tersebar di sejumlah kecamatan. Makanya harganya terbilang mahal. Petani pun jarang yang membudidayakan degan obat ini," ceritanya.

Dari hasil membuka warung dengan minuman khas degan bol dan makanan rebus tersebut, Katno yang mengaku kenal dekat dengan Gubernur Jatim, Soekarwo ini, bisa meraih omzet lumayan besar tiap harinya untuk ukuran warung sederhana di Pacitan. Dia pun berharap bagi wisatawan yang berkunjung ke Pacitan bisa mampir untuk sekedar menikmati degan bol dan mencicipi jajanan natural polo pendem yang bebas dari campuran bahan kimia. (yuniardi sutondo)

 

 Tag:   Kuliner Pacitan

Berita Terkait

Bangsaonline Video