Soal Pencurian Pohon Sonokeling di Pasuruan, Oknum LSM Diduga Salah Gunakan Rekom DLH | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Soal Pencurian Pohon Sonokeling di Pasuruan, Oknum LSM Diduga Salah Gunakan Rekom DLH

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ardiansyah
Rabu, 26 Desember 2018 22:30 WIB

Surat penjelasan yang dikeluarkan oleh DLH untuk DPU Bina Marga Pasuruan. Surat tersebut berisi penjelasan rekom jumlah pohon yang ditebang.

Diduga, pelaku pemotongan menyalahgunakan rekom yang dikeluarkan oleh DLH. Sebab berdasarkan surat yang dikeluarkan DLH bernomor: 660.1/2828/424.081/2018 tentang hal penjelasan pemotongan pohon Sonokeling, disebutkan bahwa rekom pemotongan hanya untuk tiga pohon.

Surat tersebut merupakan balasan dari DLH ke Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten . Dijelaskan dalam surat tersebut, bahwa rekomendasi pemotongan pohon itu dikeluarkan atas informasi dari saudara Dhaniar Anisa.

Adapun tiga pohon Sonokeling yang direkomendasikan untuk dipotong, yakni berlokasi di Sidowayah Kecamatan Beji depan Masjid dengan kondisi pohon yang sudah kering dan mati. emudian satu pohon Sonokeling yang berlokasi di depan pabrik rokok Sampoerna Desa Bujeng, Kecamatan Beji dengan kondisi pohon yang sudah kering dan mati.

Serta, satupohon yang berlokasi di depan Pemandian KingKong Desa Kebon Waris, Kecamatan Pandaan.

"Pohon yang kami rekomendasikan atas informasi dari saudara Iwan Kurnia W. H. adalah 2 pohon yang telah digergaji kurang lebih 40% pada posisi bawah batang, sehingga kondisi saat ini membahayakan (foto terlampir). Selain pohon tersebut di atas, kami tidak merekomendasikan untuk dipotong," demikian bunyi surat tersebut.

"Selanjutnya surat rekomendasi/izin kami berikan kepada Dinas PU Bina Marga selaku pemilik aset, serta pengawasan dan pemeliharaan terhadap pohon dimaksud menjadi tanggung jawab pemilik aset dengan mempertimbangkan fungsi konservasinya, sesuai dengan peraturan bupati No 31 tahun 2009 tentang pedoman pelaksanaan Ruang Terbuka Hijau," tutup surat tersebut. (psr5/par/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video