Kena Sanksi Larangan Main di Liga 2, PS Mojokerto Putra Menilai Putusan Komdis PSSI Ngawur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kena Sanksi Larangan Main di Liga 2, PS Mojokerto Putra Menilai Putusan Komdis PSSI Ngawur

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Soffan Soffa
Rabu, 26 Desember 2018 17:09 WIB

Konferensi pers digelar oleh pihak PSMP bersama supporter. (foto: soffan soffa/ bangsaonline)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Komite Disiplin (Komdis) memutuskan melarang PS Mojokerto Putra () ikut dalam pertandingan tahun 2019. Hal ini merupakan imbas kecurangan (match fixing) pada laga tandang melawan Aceh United pada 19 November 2018 lalu.

Terkait hal ini dinilai, pihak manajemen menilai putusan Komdis Ngawur. Hal itu seperti disampaikan kuasa hukum , M. Soleh dalam konferensi persnya di Gedung KONI Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/12). “Putusan Komdis harusnya berdasar pada fakta yang ada dan tidak bertentangan dengan Kode Disiplin yang ada yakni mendengar pendapat dari pihak yang dituduh melakukan kesalahan atau hak pembelaan,” terangnya.

(M. Soleh)

Dalam kasus ini, kata Soleh, ada kelemahan di antaranya sebelum keputusan diambil, dari pihak sama sekali tidak pernah dimintai keterangan terkait masalah yang dipersoalkan. "Jelas sekali hal ini sangat bertentangan dengan Pasal 92 ayat (1)," katanya.

"Untuk kelemahan yang lain yakni seperti pada Pasal 72 ayat (5) bahwa Klub atau Badan yang terbukti secara sistematis melakukan konspirasi mengubah hasil pertandingan sebagai dimaksud pada ayat (1), dalam pertandingan yang dinyatakan ada kecurangan apakah benar atas perintah dari pihak klub apa tidak, pihak pun tidak bisa membuktikan," tambahnya.

Untuk itu, pihak manajemen akan melakukan upaya Banding kepada Komite Banding . Diharapkan dari upaya tersebut dapat membatalkan putusan Komite Disiplin tersebut dan merehabilitasi nama baik PS Mojokerto Putra.

Seperti diinformasikan, bahwa sesuai putusan Komdis Nomer 106/L2/SK/KD-/XII2018, terkena sanksi tidak boleh main dalam kompetisi tahun 2019.

Selain itu Komdis juga memberikan sanksi kepada pemain yakni Krisna Adi Darma yang dinilai secara sengaja tidak melakukan tendangan penalti secara sempurna. Krisna Adi Darma dihukum larangan main dalam laga yang diadakan selama seumur hidup. (sof/dur)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video