Takut Ditagih Uang oleh Istri, Warga Merakurak Bikin Laporan Palsu ke Kepolisian jadi Korban Begal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 09 November 2018 14:03 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kasmonat (36), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, dirinya telah merekayasa laporan dengan mengaku menjadi korban begal di Jalan Raya Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Kamis (8/11) malam.
Kapolsek Tuban, AKP Subagyo membenarkan jika ada laporan orang yang mengaku telah menjadi korban perampokan. Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku dihadang oleh 4 orang laki-laki berboncengan menggunakan dua motor. Ciri-ciri 4 orang tersebut berbadan tegap dan menggunakan masker penutup wajah.
BACA JUGA:
Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Di hadapan petugas, Kasomat mengaku langsung dianiaya dan diambil dompetnya beserta uang tunai senilai Rp. 3,3 juta, serta dilucuti pakaiannya.
"Dirinya kemudian berteriak-teriak, dan pada saat ditemukan warga, dirinya sudah tergeletak di pinggir jalan dengan tidak memakai baju," ungkap AKP Subagyo kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (9/11).