​Tolak Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Komunitas Kretek Gelar Aksi 3 Kota | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Tolak Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Komunitas Kretek Gelar Aksi 3 Kota

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 28 Mei 2018 18:30 WIB

Aktivis Komunitas Kretek menggelar aksi menolak peringatan Hari Tanpa Tembakau di depan KBS. Foto: DIDI R/BANGSAONLINE

Menurut Adit, kampanye anti yang dibungkus dalam bentuk kesehatan tersebut ternyata disponsori oleh industri-industri farmasi (asing). Kepentingan mereka adalah menggantikan dengan produk lain pengganti hasil produksi dari industri farmasi. Seperti permen karet dan koyok untuk berhenti me. Atau bahkan juga membuka klinik-klinik berhenti me dan obat-obatnya. Tentu semuanya tidak gratis, yang artinya hal tersebut memberikan keuntungan bagi industri farmasi yang syarat akan kepentingan penguasaan pasar dagang.

Berlandas pada hal tersebut, dalam gelaran Tribute to Kretek kali ini, baik Komunitas Kretek maupun KNPK ingin menegaskan bahwa HTTS adalah gerakan yang dapat merongrong kedaulatan industri hasil .

Koordinator Lapangan Aksi Tribute to Kretek, Jibal Windiaz menyampaikan, rangkaian acara Tribute to Kretek yang melakukan perjalanan ribuan kilo meter, dari Jakarta, Surabaya hingga Jogjakarta pada bulan puasa adalah bentuk tirakatan menolak HTTS dan perlawanan terhadap stigma buruk adalah pembunuh.

Kota kedua yang disinggahi Tribute to Kretek adalah Surabaya. Surabaya adalah salah satu kota yang hidup bersama kretek. Ada satu perusahaan besar, yang sejak lama menjadi penghidupan bagi sebagian masyarakat Surabaya. Mengingat pentingnya dan kretek bagi masyarakat Surabaya, maka keberadaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah penistaan dari hidup dan penghidupan mereka.

"Hampir semua peserta Tribute to Kretek adalah pe dan tetap berpuasa selama perjalanan aksi menolak HTTS di tiga kota. Mereka masih sehat, gembira dan waras bahwa perjuangan yang benar adalah yang menguntungkan negara," pungkas Jibal. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video