Berikan Rasa Aman Jemaat Beribadah, Polri-TNI di Bangkalan Gelar Patroli Gabungan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fauzi
Minggu, 20 Mei 2018 21:12 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa pengeboman tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/05/2018) lalu, menjadi perhatian khusus bagi Kepolisian dan TNI. Tak terkecuali di wilayah Polres Kabupaten Bangkalan.
Patroli Gabungan dengan skala besar pun digelar PolriI-TNI yang meliputi, Kapolres Bangkalan, Dandim 0829, Danlanal Batu Poron, Pasukan Banser, Tim Sakera Polres, Babinsa Kodim 0829 serta pasukan gabungan yang terdiri dari PM, Pomal dan Provost Polres Bangkalan.
BACA JUGA:
Dua Pria Bangkalan Curi Motor di Parkiran Puskesmas, Hasilnya Buat Beli Narkoba
2 Maling di Bangkalan Kepergok akan Gondol Motor Warga, Satu Bonyok Dihajar Massa, Sisanya Kabur
Polisi Amankan 55 Poket Sabu dari Calon Pengantin di Bangkalan
Spesialis Curanmor Dibekuk, Akui Sudah Beraksi di 6 TKP
Dengan cara konvoi, rombongan Patroli Kapolres dengan ranmor dinas, Dandim 0829 dengan ranmor dinas, Danlanal Batu Poron dengan ranmor dinas, Kodim 1 regu bersenjata dengan ranmor dinas, Babinsa 1 ton dengan sepeda motor dinas, Raimas 1 regu dengan sepeda motor trail, Tim Sakera 1 regu dengan sepeda motor trail, Banser 2 regu dengan sepeda motor, Pomal 1 orang Patwal depan, PM 2 orang Patwal serta Patroli pengawalan dari Satlantas.
Patroli Gabungan tersebut menyasar ke seluruh gereja se-Kecamatan Kota Bangkalan. Di antaranya, ke Gereja GPPS (Gereja Pantekosta Pusat Surabaya) Jl. Kapten Syafiri 9A Kel. Pejagan, Gereja Katholik Maria Fatima Jl. Letnan Mestu 13 Kel. Kraton serta Gereja Maria Saron Jl. Abdul Karim Kel. Pangeranan Kab. Bangkalan.