​Pangdam V Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati, Tak Boleh Ditawar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pangdam V Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati, Tak Boleh Ditawar

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 25 April 2018 19:31 WIB

Pangdam saat ziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Rabu (25/4) siang.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Mayjen TNI Arif Rahman, menegaskan anggota TNI harus menjaga netralitasnya dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim. Hal ini ditegaskan Pangdam saat ziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Rabu (25/4) siang.

"Netralitas anggota TNI harga mati, tidak boleh ditawar. Khusunya diwilayah Kodam V Brawijaya," tegas Pangdam usai ziarah ke makam Bung Karno.

Pada kesempatan itu Pangdam juga menekankan agar masyarakat melaporkan ke kesatuanya jika menemukan adanya anggota TNI yang terlibat dalam pemilu. Jika terbukti yang bersangkutan akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku. 

"Silakan dilaporkan bisa ke Koramil, bisa ke Kodim nanti akan ada sanksi sesuai aturan yang berlaku," imbuhnya.

Lebih lanjut Pangdam menyatakam TNI siap membantu polisi mengamankan pelaksanaan Pilgub Jatim. Pangdam menerjunkan sekitar 12.000 personel untuk ikut mengamankan pelaksanaan Pilgub Jatim. Menurut Pangadam, kerawanan pelaksanaan pemilu biasanya terjadi pada saat pencoblosan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video