Kader PKB Gelar Aksi Damai Kutuk Penyerangan Gereja di Sleman
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 13 Februari 2018 02:44 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutuk keras aksi penyerangan terhadap tokoh-tokoh agama dan penyerangan tempat peribadatan. Termasuk, penyerangan terhadap jemaat dan pastor di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Daerah Istimewa Yogjakarta, belum lama ini.
"Tindakan itu tidak dibenarkan dengan alasan apapun," tegas Korlap aksi, Fauzan Fuadi, Senin (12/2).
BACA JUGA:
PKB Siapkan Baddrut dan Thoriqul Haq Sebagai Bakal Calon Gubenur Jawa Timur 2024
Turut Berduka, Muzammil Syafi'i Ceritakan Pengalaman Berjuang Bersama Cak Anam di Ansor
Gubernur Khofifah: Program Pemutihan PKB Jatim Berakhir Besok
Pemprov Jatim akan Gelar Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Selama 3 Bulan
Menurut Fauzan, tindakan penyerangan di gereja itu sangat mencederai dan melukai semangat kebhinekaan bangsa Indonesia dan semangat persatuan dan kesatuan yang dijunjung sebagai bangsa yang beradab. Agama, suku, ras dan budaya menjadi simpul kebhinnekaan bangsa Indonesia yang memiliki nilai sangat tinggi.
"Kebhinnekaan bangsa Indonesia ini yang membedakan dengan negara lain. Sehingga, penyerangan dan pengrusakan terhadap simpul-simpul kebhinnekaan tersebut menjadi salah satu kejahatan besar yang harus dilawan bersama-sama," jelasnya.
Karena itu, PKB mendesak aparat kepolisian untuk bergerak cepat dan mengusut tuntas otak penyerangan terhadap tokoh agama tersebut.
Simak berita selengkapnya ...